Rabu, 13 Maret 2013

Membuat Karakter Animasi dengan Blender


Kali ini saya akan sharing mengenai cara membuat Karakter Animasi menggunakan Software Blender. Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang blender. Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di bidang Desain Grafis. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat konten 3D, Blender juga dapat digunakan dalam berbagai kegiatan multimedia seperti mengedit video, membuat game, animasi, compositing, film animasi 3D dan lainnya yang berhubungan dengan animasi 3D. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.

Oke langsung saja buka Software Blendernya, jika sudah maka akan masuk tampilan blendernya dan view port akan ada object default yaitu berbentuk kubus.


Disini saya membuat karakter yang berbentuk Penyu. Yang bagian badannya saya bentuk dari mesh-mesh/object-object yang sudah ada. Ya langsung saja karena saya tidak menggunakan object kubus maka object saya delete dengan cara klik kanan terlebih dahulu pada object yang ingin dihapus kemudian klik x pada keyboard. Lalu akan muncul pilihan Delete lalu klik kiri maka object yang tadi dipilih akan terhapus.
Jika sudah kita akan memulai membuat bagian kepala menggunakan object/Mesh UV Sphere. Cara menambahkannya menu add pada menu bar lalu pilih Mesh kemudian pilih UV Sphere.
Jika sudah object yang dipilih akan muncul pada Viewportnya.
Selanjutnya ketahap membentuk kepalanya, disini saya membentuk sesuai keinginan saya. Pada membentuk kepala tersebut saya menggunakan kombinasi Scale dan Translate. Sebelum melakukan edit object kita harus mengklik tombol tab pada keyboard untuk bisa mengedit object. Kemudian saya mencoba melancipkan bagian dagu. Untuk memilih bagian yang diinginkan saja kita dapat men-selectnya dengan cara klik “tab” lalu klik kanan pada object yang dipilih lalu jika ingin memperbesar atau menambah selectnya dengan cara klik “Shift”.
Jika sudah bentuk seperti gambar di atas. Dalam menselect bagian dari object kita bisa menselect dengan tiga cara yaitu menselect titik, garis  dan 1 sisi. Untuk mengganti cara menselect kita bisa lihat pada bagian bawah pada blender yang akan muncul apabila kita mengklik tombol tab pada keyboard.

Selanjutnya saya membuat bentuk badanya dengan cara tambah lagi mesh UV Sphere. Saya akan membentuk seperti tempurung penyu dengan cara select ½ bagian  apabila kita ingin menselect bagian dari objectnya lumayan banyak kita tidak usah menselect 1 persatu kita bisa menggunakan tombol “B” pada keyboard. Tombol B akan menselect sesuai area yang kita buat. Dengan cara klik tab lalu klik Tombol “A” untuk mendeselect lalu klik B dan buat area yang anda mau edit.
Jika sudah seperti diatas lalu lepas. Jika sudah perkecil pada bagian depan sehingga bagian belakang akan lebih besar. Maka akan berbentuk seperti tempurungnya untuk mempercepat gunakan shortkey “S” yaitu untuk scale.
Selanjutnya saya membuat bahu lengannya tambahkan Mesh UV Sphere. Lalu kecilkan sesuai gambar kemudain letakan pada bagainnya. Jika sudah makan bahu 1 bagian sudah jadi untuk membuat 1 bagian yang lain anda tidak perlu membuat object lagi. Anda bisa mengcopy object tersebut dengan cara klik tombol “Shift” dengan “D” maka object yang dipilih akan tercopy. Dan pindahkan object tersebut sesuai sumbu Y agar sisi kiri dank an seimbang dengan cara klik saja tombol Y pada saat memindahkan.
Jika sudah buat telapak tangannya. Disini saja juga memakain Mesh UV Sphere lalu saya edit-edit sehingga membentuk telapak tangan  yang mempunyai 3 kuku.
Lalu letakan pada bagiannya.
Kemudian saya ingin menambahkan kaca mata. Caranya select saja pada bagian matanya lalu duplikat kemudian pindahkan pada sumbu z kedepan. Sehingga akan membentuk seperti kaca mata.
Lalu pada sisi ujung bagian kaca mata edit dengan cara select garis pada ujung nya kemudian rapatkan pada kepalanya sehingga akan terlihat kacamata tergantung pada kepalanya.
Jika suda buat kakinya dengan object UV Sphere juga lalu klik tab dan pada bagian kiri blender ada tulisan Loop Cut and Slide. Jadi kita dapat memotong bagian dari object.
Jika sudah pilih bagiannya pindahkan dengan mengklik g lalu pindahkan sesuai sumbu y pada tambilan View. Agar object membentuk paha kaki.

Untuk membuat bagian telapak kakinya saya juga menggunakan Mesh UV Sphere. Lalu edit objectnya seperti gambar dibawah.
Jika sudah letakkan pada tempatnya.
Kemudian saya menambahkan ekor dengan cara pilih saja bagian pada belakang lalu drag hingga membentuk seperti ekor.
Kemudain saya menambahkan pipinya menggunakan object UV Sphere agar terlihat lucu dan menarik.
Untuk menghaluskan object yang kita buat klik smooth pada bagian kiri blender.
Jika sudah di beri warna dan untuk melihat hasilnya kita menggunakan perintah Render atau klik F12.
Sekian tutorial dari saya. Karena saya masih dalam tahap belajar mohon maaf bila ada salah. Terima Kasih ^_^
 sumber : http://ainanug.blogspot.com

Cara Sharing Internet

Internet sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Untuk berinternet harus menggunakan jaringan internet yang ada. Jika kita ingin terhubung ke internet harus terhubnung dengan jaringan kabel (Speedy, first media) ataupun wireles (GSM, CDMA) yang menjangkau rumah kita.
Untuk terhubung dengan jaringan tersebut kita harus mengeluarkan biaya untuk berlangganan ataupun  menggunakan prabayar. Untuk terhubung dengan internet ke komputer atau laptop kita, dibutuhkan juga sebuah alat yang disebut modem. Jika kita mempunyai lebih satu komputer atau laptop, maka dibutuhkan pula modem dan koneksi ke jaringan lebih dari satu.
Untuk menghemat biaya maka sebenarnya kita dapat menggunakan satu modem dan satu koneksi internet untuk beberapa buah PC atau Laptop. Caranya ialah dengan menggunakan jaringan WIFI (Wireles For Internet) yang kita bangun sendiri untuk di rumah.
Untuk Laptop-laptop keluaran terakhir biasanya sudah dilengkapi dengan perangkat Wireles router. Jika belum maka anda harus menambah perangkat Wireles router tersebut.

Berikut adalah cara seting agar wireles router tersebut dapat disharing dengan pengguna lain.
Seting ini untuk WIN7 dan laptop yang sudah dilengkapi WIFI

1.Klik Ikon Window pada bagian pojok bawah paling kiri, lalu klik "control panel"
2. Pada Halaman control panel pilih dan klik "Network and Sharing Center"
3. Pada Halaman Network and Sharing Center pilih dan klik "Manage Wireless Networks"
4.  Pada Halaman Manage Wireless Networks pilih dan klik "Add"

5. Berikutnya pada layar akan muncul tampilan seperti dibawah, pilih dan click "Create an ad Hoc network"
6. Pada layar akan muncul setup for a wireless network, pilih dan klik "Next"
7.  Berikutnya pada layar akan muncul gambar seperti ini

8. Isi network Name dengan nama apa saja (Contoh John, Adam, Boy dll)
9. Klik tanda panah kebawah pada security type dan pilih WEP
10. Isi Security key dengan kode apa saja. Kode ini nanti menjadi password untuk konek ke jaringan WIFI anda
11. Klik/mark kotak Save network
12. lalu klik "next"
13. Maka jaringan wifi network anda selesai dengan nama yang anda berikan tadi
Langkah berikutnya adalah membagi modem agar bisa digunakan bersama-sama dijaringan WIFI yang telah anda buat tadi.
a. Hidupkan modem anda lalu sambungkan ke jaringan
b. Ulangi langkah 1 dan langkah 2 di atas maka pada layar akan timbul gambar seperti di bawah ini
 c. Pada conection terdapat nama modem/jaringan yang kita gunakan. Klik nama modem/jaringan tersebut.
d. Pada layar akan muncul gambar seperti dibawah.
e. Klik Propery lalu muncul gambar seperti ini
f. Klik Sharing lalu akan muncul gambar seperti ini
g. pada select private network connection klik tanda panah ke bawah lalu pilih Wireless Network 
    Connection
h. Klik/Mark kotak pada Allow other network conection through the computer's internet conection
i. Klik ok
j. Akan muncul pertanyaan klik saja ok
k. Setelah selesai gambar pada step d klik close
l. Akan muncul pertanyaan klik saja ok 
m. Anda harus disconect modem lalu conect kembali.
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan masing-masing laptop ke jaringan wifi anda.
n. pada bagian pojok kanan klik ikon seperti pada gambar dibawah
 o. pilih nama jaringan wifi yang anda telah buat pada step 8 lalu klik nama jaringan Wifi tersebut
p. Klik conect lalu biasanya akan muncul gambar yang menanyakan keyword. Isi keyword yang telah anda masukan pada step 10
q. Lakukan step n hingga p pada semua laptop hingga status jaringan WIFI pada step p berubah menjadi connected. berarti jaringan WIFI sudah terkonek anda bisa sharing mulai sharing internet pada jaringan tersebut
Catatan : Setup jaringan WIFI dan sharing intrenet ini hanya pada satu laptop saja, yang akan bertindak sebagai master. Jadi modem dipasang pada laptop master ini.

sumber: desnara.blogspot.com

Cara Sharing Data

Cara sharing data menggunakan LAN di windows 7, jika anda berniat untuk melakukan sharing data ataupun file di 2 komputer windows 7 yang berbeda dengan menggunakan LAN yang perlu anda siapkan adalah sebuah kabel LAN dengan tipe CROSS. Selain itu yang tidak kalah penting adalah 2 komputer ataupun laptop yang akan digunakan untuk mensharing data.

Setelah siap silahkan disimak tutorial cara sharing data menggunakan LAN di windows 7 berikut ini.

1. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting 
  • Klik kanan pada Local Area Connection >> Pilih properties
  • Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties
  • Centang pada use the following ip address kemudian isikan 
Tutorial cara sharing data menggunakan kabel LAN di windows 7
  • IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
  • IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua
  • (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
  • Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer) 
  • Kemudian Tekan OK.
2. Langkah yang kedua dalam Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7 adalah menonaktifkan password untuk sharing data.
Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting 
  • Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting sharing silahkan di on kan semua)
  • Klik save shanges
3. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada folder yang akan di sharing. Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini.
Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7

Selanjutnya di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau sudah silahkan klik share dan done


Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan.
Dan bukalah pada windows explorer anda pada bagian network.

Demikian tadi Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7. Semoga bermanfaat untuk anda.




sumber : www.dimanalagi.com notes pastikan pada setingan network berada di home network

Selasa, 12 Maret 2013

langkah-langkah sharing printer

Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.
Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host. Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan.
Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya lakukan langkah berikut:
1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai Printer Epson C90 Stylus Series.

2. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.

Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next

3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next

4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next

5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next

6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.

Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting.
langkah-langkah Sharing Folder

1 ANDA buka my document sebelum anda memulai sharing buatkan folder baru lalu enter
2 setelah itu klik folder ygkita buat lalu klik file,pilih sharing and security
3 setelah muncul pilihan pilihlah sharing lalu pilih share this folder in the network
4 lalu pilih ok dan akan muncul tanda berbentuk tangan yg menyatakan bahwa folder telah disharing

http://ripandi.wordpress.com

Jumat, 22 Februari 2013

Persahabatan Sejati


“Amanda, Amanda, tunggu aku sebentar”.
Sekolah baru saja usai, Amanda sedang berjalan pulang ketika mendengar suara seseorang memanggilnya. Dia menoleh ke belakang. Terlihat Nisa berlari mengejarnya dengan tergopoh-gopoh.
“Ada apa Nisa?”, tanya Amanda keheranan.

“Begini, aku mau mengembalikan ini”, kata Nisa sambil mengangsurkan sebuah tas plastik kepada Amanda.
Amanda, melihat isi tas plastik tersebut, lalu bertanya, “Lho, kenapa dikembalikan, kamu tidak suka sepatu ini ya?”
“Tidak, ee..., maksudku, aku suka sepatu itu.”

“Lantas mengapa sepatu ini kamu kembalikan kepadaku, apakah kamu tidak memerlukannya?”, tanya Amanda menyelidik.
“Sebenarnya aku sangat memerlukan sepatu itu, tapi....”, suara Nisa terhenti, dia ragu-ragu untuk meneruskannya.
“Tapi apa Nisa?”, tanya Amanda lagi.

Nisa teringat dengan kejadian kemarin. Ketika itu, dia baru saja pulang dari sekolah. Saat masuk rumah, segera ditemuinya Ibunya yang sedang memasak di dapur.

“Bu…Bu… lihat”, katanya sambil berjingkat-jingkat penuh kegirangan.
Ibunya menengok sebentar ke arah Nisa, kemudian kembali sibuk mengaduk-aduk masakannya di panci, “Lihat apanya?”
“Lihat ini dong Bu, bagus sekali kan”, kata Nisa sambil mengangkat kaki kirinya, menunjukkan sepatu baru yang sedang dipakainya.

Ibunya menengok sekali lagi sambil berkata, “Iya, bagus sekali sepatu yang kau pakai. Omong-omong, sepatu itu pinjam dari siapa?”

“Ah Ibu, ini sepatu milikku”, kata Nisa dengan nada gembira.
“O begitu. Lho, jadi kamu sudah membuka tabunganmu ya. Memangnya sudah terkumpul banyak uang tabunganmu?”, tanya ibunya.
“Tidak, uang tabunganku masih utuh di dalam celengan. Sepatu ini aku dapat dari Amanda. Dia yang memberikannya untukku”
“Ah masak sih, kok bisa begitu?”, tanya ibunya tidak percaya. “Ingat, kamu jangan suka meminta-minta lho pada teman-temanmu”, lanjutnya.

“Tentu tidak dong Bu”, sergah Nisa, “ceritanya begini: kebetulan Amanda membeli sepatu baru minggu lalu, tapi ternyata sepatu itu kebesaran sedikit. Karena itu Amanda menawarkannya kepadaku. Lantas aku coba, kok pas sekali untukku. Lalu Amanda memberikannya untukku”.

“Wah beruntung sekali kamu Nisa. Apakah ayah dan ibu Amanda mengetahuinya?”, tanya ibu Nisa.
“Tentu saja Bu. Mana berani Amanda memberikannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mereka baik sekali ya Bu”, kata Nisa.
“Iya. Tapi aku yakin Bapakmu tidak akan suka”, kata ibu Nisa sambil tetap memasak.
“Tidak mungkin dong Bu”, kata Amanda yakin, “Bapak pasti juga akan gembira”.
“Tunggu saja kalau Bapak pulang nanti”, wanti-wanti ibunya.

Benar. Ketika ayahnya pulang ke rumah setelah seharian mengemudi becak, Nisa langsung menyambutnya dengan memamerkan sepatu barunya. Tapi jawaban ayahnya seperti perkiraan ibunya tadi.

“Apa? Kau diberi sesuatu lagi oleh temanmu. Cepat kembalikan. Kita sudah menerima pemberian terlalu banyak dari mereka Nisa. Dulu tas dan peralatan tulis-menulis. Bulan lalu seragammu juga diberi oleh ayah Amanda serta uang sekolahmu dilunasinya ketika Bapak tidak punya uang. Sudah tidak terhitung lagi pemberian mereka kepada kita”
“Tapi Pak, Amanda memberikannya dengan ikhlas kepadaku”, kata Nisa membela diri.

“Betul. Bapak tidak menyangkal ketulusan hati mereka. Tapi ini sudah terlalu banyak. Mereka selalu membantu kita, tapi apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Tidak ada”, kata ayah Nisa dengan sedih.

“Mereka tidak mengharapkan balasan dari kita Pak”, kata Nisa mencoba meyakinkan ayahnya.
“Tidak. Pokoknya sepatu tersebut harus dikembalikan segera”, jawab ayah Nisa dengan tegas. “Dan jangan menerima lagi pemberian mereka. Keluarga Pak Ahmad memang baik sekali, tetapi kita tidak bisa terus-menerus menerima bantuan dari mereka tanpa kita bisa membalasnya. Apa yang bisa kita berikan kepada mereka, mereka itu kaya sekali dan tidak memerlukan sesuatu dari kita yang miskin ini”.

“Tapi Pak…”, Nisa mencoba menawar.
“Tidak ada tetapi, ini sudah menjadi keputusan Bapak. Sepatu itu sudah harus dikembalikan besok”.
“Ya Pak’, kata Nisa menyerah.

Amanda memandang wajah Nisa yang sedih ketika menceritakan alasannya mengembalikan sepatu pemberiannya tersebut.
“Ya sudah, nggak usah sedih. Bagaimana kalau sepatu ini tetap kamu simpan saja, tidak usah bilang ayahmu”, kata Amanda menghibur.

“Tidak bisa. Aku sudah janji pada Bapak untuk mengembalikan sepatu ini”, kata Nisa.
“OK. Aku simpankan dulu ya sepatu ini, nanti jika ayahmu sudah tidak marah lagi, kamu boleh mengambilnya lagi”
“Baiklah Amanda, kamu baik sekali. Kamu memang sahabatku yang sejati”, kata Nisa sambil memeluk sahabat karibnya itu.

Keesokan harinya, Amanda tidak masuk sekolah. Nisa mencari-cari ke manapun di sekolah tapi Nisa tetap tidak tampak juga. Pada jam pelajaran ketiga Pak Guru memberi pengumuman kepada murid-murid sekelas Nisa:
“Anak-anak, ada kabar buruk. Pak Ahmad, ayah Amanda mengalami kecelakaan mobil pagi tadi. Beliau terluka parah dan sekarang berada di rumah sakit memerlukan darah yang cukup banyak. Bapak akan segera meminta guru-guru untuk mendonorkan darah bagi Pak Ahmad. Kalian dibolehkan pulang lebih awal.”

Anak-anak segera berebut keluar kelas untuk pulang. Nisa juga segera keluar ruangan dan berlari menuju ke tempat ayahnya biasa mangkal. Terlihat ayahnya masih duduk di atas becaknya menunggu calon penumpang. Nisa bergegas menemuinya dan menceritakan pengumuman Pak Guru tadi.

Mereka berdua segera menuju ke rumah sakit dan menuju ke ruang gawat darurat di mana ayah Amanda dirawat. Setelah ayah Nisa menjelaskan maksud kedatangannya, seorang kerabat Pak Ahmad menunjukkan jalan ke ruang PMI untuk donor darah. Setelah darahnya diambil, terlihat para guru sekolah Amanda berdatangan dan sebagian mendonorkan darahnya. Berkat sumbangan darah dari ayah Nisa dan para guru, kondisi Pak Ahmad segera membaik.

“Terima kasih banyak, Pak Arif”, kata Pak Ahmad pada saat menengok Pak Ahmad di rumah sakit. “Berkat bantuan Pak Arif, saya bisa pulih kembali seperti sediakala”.

“Ah tidak Pak, itu memang sudah kewajiban saya untuk membantu sesama. Apalagi kan selama ini keluarga Pak Ahmad sudah sangat sering membantu kami, tanpa kami mampu membalasnya”, kata ayah Nisa.

“Pak Arif tidak perlu memikirkan untuk membalasnya. Kami melakukan semuanya selama ini dengan ikhlas. Nisa kan teman Amanda yang paling akrab dan sering membantu Amanda dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Saya kira itu sudah cukup. Karena itu terima kasih Pak Arif telah menyelamatkan nyawa saya”, kata ayah Amanda sambil tersenyum.

“Sama-sama Pak, kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang tak terhitungkan selama ini”, kata Pak Arif.
Nisa dan Amanda saling berpandangan dengan gembira mendengar percakapan kedua orang tua mereka.

“Kalau begitu, boleh kan saya memberikan sepatu saya kepada Nisa”, tanya Amanda.
“Tentu saja, tentu saja Amanda. Begitu kan Pak Arif. Ini sebagai ungkapan terima kasih kami”, kata ayah Amanda cepat-cepat.
“Baiklah”, jawab ayah Nisa tidak mampu menolaknya.

“Horeeeeeeeeee”, teriak Amanda dan Nisa bersama-sama sambil melompat-lompat gembira.
“Ha….ha….ha….”, ayah ibu Amanda dan Nisa tertawa berderai melihat kelakuan kedua anak itu.



sumber : www.maschuz.com

jaringan komputer, tipe dan macamnya

Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.

Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.

Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..

2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :

a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.

b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.

Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer


2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.


Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server


3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya



sumber : www.sarjanaku.com